Klinik Telingan Hidung dan Tenggorokan (THT) gratis yang didirikan oleh lembaga Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKSI) sudah menangani lebih dari 1700 pasien. Hal ini diungkapkan oleh manajer program AKSI, Jainal Nurdin, di Depok (26/7/2023).

“Saat ini sudah ada satu klinik yang beroperasi dan sudah dirasakan manfaatnya secara gratis oleh masyarakat Gaza. Dan sudah lebih dari 1700 pasien terbantu dengan adanya klinik ini,” ungkap Jainal.

Klinik THT ini memiiki beberapa target dalam pelayanannya. Diantaranya untuk mendiagnosa secara akurat dan mengobati secara efektif berbagai gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan melalui pemeriksaan komprehensif, diagnostik lanjutan alat, dan keahlian stafnya.

“Mengenali sifat mendesak dari kondisi THT tertentu atau cedera, klinik memprioritaskan penyediaan perawatan darurat. Menawarkan intervensi bedah sesuai kebutuhan pasien dengan kondisi telinga, hidung, dan tenggorokan yang memerlukan perawatan bedah Klinik didedikasikan untuk mendukung pasien pemulihan dan mengoptimalkan hasil jangka panjang mereka. Ini melibatkan penyediaan program rehabilitasi,seperti terapi wicara dan alat bantu dengar, hingga membantu proses pemulihan pasien,” tutur Jainal.

Jainal mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut berkolaborasi bersama AKSI dalam pembiayaan operasional Klinik yang berlokasi di Jabalia, Gaza Utara, Palestina itu.

“Mari bersama AKSI kita penuhi biaya operasional klinik THT ini, diantaranya untuk kafalah tenaga medis, pengadaan obat-obatan dan perawatan alat, serta insya Allah kami ada rencana juga untuk pengadaan klinik yang kedua di Palestina,” tutup Jainal.